Laman

Translate

Minggu, 10 Juni 2012

Ploting dan Conturing menggunakan AutoCAD Land Desktop



·         Siapkan data koordinat yang akan di Plot (X,Y,Z) dalam Excel.








  

    Save as, Save as type nya di ubah jadi “CSV(comma delimited).











·         Lalu klik OK, YES, dan kemudian close excelnya.

·         Lalu buka AutoCAD, kemudia bikin project terlebih dahulu, klik lambang “A”, pilih “File” dan pilih “New...”




 



      Atur nama PETA atau Gambar,












·         Kemudian klik “OK”.
 
      Atur Profil atau pengaturan, klik m1000set (Metric, 1:1000), lalu pilih “Next”







      Lalu masuk ke “Units”. Atur sama pada gambar di bawah ini, pilih “Finish”
·          









    Lalu pada pilihan selanjutnya klik “OK”.

    Ploting data (titik), pilih “Point” lalu pilih “import/export point” lalu pilih “Import point”.











·         Atur Format sesuai dengan data yang di save dari excel tadi urutannya misal PENZD (Point, Easting, Norting, Zenit, lalu Deskription) dan format file tersebut (comma delimited).









      Kemudian “source file” klik lambang “folder” di sebelah kanan, kemudian cari data excel yang sudah kita save dalam format “comma” tadi.














     Maka akan muncul file excel dalam format .csv tadi, kemudian pilih file tersebut, lalu pilih OK.






      Pilih “OK” lagi,setelah proses import point selesai, tekan “Z” enter, lalu tekan “EX” enter, maka akan nampak point yang telah di import.









·         Untuk mengatur besar titik, angka, dan huruf, blok semua titik, lalu klik kanan, pilih “display properties” lalu atur ukurannya.


·         Kemudian membuat surface, pilih terrain, lalu pilih terrain model explorer...









 
     Klik kanan pada terrain, lalu pilih crate new surface.










      Kemudian klik pada tanda + disebelah kiri folder terrain lalu klik surface, kemudian klik tanda + di sebelah bacaan dan gambar surface, klik kanan point file, pilih add points from AutoCAD object, kemudian pilih point.










     Kemudian tekan huruf “E” enter, lalu blok semua titik pada gambar lalu enter, kemudian close.
 
     Lalu bikin lah garis batas yang menyambung dengan poly line pada gambar tersebut.
















·         Sehingga membentuk pada gambar di bawah ini








 
      Masuk kembali ke terrain model eksplorer, klik tanda + disebelah surface, lalu klik kanan breaklines, kemudian pilih “define by poly line”.
















·         Beri nama misal “BATAS” enter, lalu klik pada batas yang telah di buat, enter, pilih “YES”, kemudian klik kanan pada surface lalu pilih “build” lalu pilih OK, kemudian close.

 Kemudian masuk kembali ke terrain, dan pilih crate contours


















 Lalu atur profil tersebut
















 
Intervals pilih “Both Minor and Major, ketelitian atur sendiri (2.000 dan 10.000 pada gambar).
Kemudian pilih Style Manager>>
















Pilih contur apperance, jika ingin smoothing contur, pilih pilihan ke 2 (add vertices), lalu atur dengan menggeser yang di sebelahnya sesuai keinginan.

Jika ingin mengatur ukuran angka ketinngian pada kontur dan berapa angka d belakang koma (,) pilih text style.
 













Height untuk memperbesar dan memperkecil angka ketinggian pada kontur.

Precision untuk mengatur berapa angka d belakang koma (,) jika pilih 3 maka ada 3 angka di belakang koma (,) dan seterusnya.

Jika sudah klik OK dan OK, kemudian ada pilihan pada command bar, tekan saja huruf “Y”, dan kontur pun sudah tergambar.